Permasalahan Perekonomian di Indonesia
PENGANGGURAN
Latar Belakang
Pengangguran
merupakan masalah pokok dalam suatu masyarakat yang sulit untuk dihindari bagi
suatu negara, baik di negara berkembang maupun di negara maju. Tetapi pada
umumnya tingkat pengangguran cenderung lebih tinggi oleh negara – negara yang
sedang berkembang, khususnya negara berkembang seperti Indonesia. Jumlah
penduduk yang bertambah semakin besar setiap tahunnya membawa akibat
bertambahnya jumlah angkatan kerja.
Penggangguran
terjadi karena pertumbuhan angkatan tenaga kerja lebih tinggi dari pertumbuhan
lapangan pekerjaan yang ada. Tingginya angka pengangguran mempunyai dampak
buruk yang dapat menimbulkan masalah sosial seperti tindakan kriminalitas,
perselisihan dalam masyarakat, menurunkan kemakmuran dan sebagainya.
Pengertian
Pengangguran
atau oarang yang menggangur adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan dan
sedang aktif mencari pekerjaan. Jumlah pengangguran yang terus meningkat dapat
memberikan dampak pada sisi psikologis yakni seorang pengangguran lebih mudah
merasa stress dan tersinggung. Meningkatnya jumlah penganguran disebabkan oleh
rendahnya kreativitas untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Adapun
solusi untuk mengatasi pengangguran, yaitu :
1.
Mengadakan
pelatihan kerja. Pelatihan kerja merupakan cara untuk mendapatkan,
meningkatkan, dan mengembangkan kemampuan untuk mencari kerja, karena semakin
banyak kemampuan atau bakat yang dimiliki maka semakin mudah pula seorang
pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
2.
Menggalakka
Transmigrasi. Transmigrasi atau perpindahan penduduk dari suatu
tempat yang padat penduduk ke tempat yang masih jarang dihuni penduduk.
Tujuannya agar jumlah penduduk yang merata dan memanfaatkan potensi SDM yang
ada, sehingga dapat menekankan jumlah
angka pengangguran.
3.
Meningkatkan
Mutu Pendidikan. Para pencari kerja harus memiliki dasar pendidikan
yang memedai. Dalam proses mengenyam pendidikan akan diajarkan bermacam – macam
ilmu pengetahuan dan berbagai pengalaman yang diberikan oleh pengajar kepada
siswa.megenyam pendidikan minimal 12 tahun semestinya sudah suatu kehausan
sebab itu merupakan pendidikan dasar.
4.
Meningkatkan
Daya Kewirausahaan. Dalam meningkatkan jumlah wirausahawan doperlukan
adanya penyuluhan, pelatihan, dan pemberian modal atau pinjaman untuk
membangkitkan semangat masyarakat agar berani memulai suatu usaha. Jehadiran
wirausaha dapat menyelamatkan perekonomian Negara yang membantu cara mengatasi
masalah pengangguran. Selain itu, bentuk wirausaha yang sukse dapat menjadi
faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional.
5.
Menggalakkan Program Keluarga Berencana
(KB). Program yang dijalankan oleh pemerintah dengan tujuan untuk menekan
laju pertambahan penduduk. Indonesia merupakan Negara dengan jumlah penduduk
yang tinggi maka menggalakkan program ini adalah salah satu langkah yang paling
tepat.
6.
Melakukan
Debirokrasi dan Deregulasi. Debirokrasi adalah perubahan pada
struktur kepemerintahan yang bertugas untuk menangani suatu bidang yang
bersifat pengurangan jumlah pegawai, sedangkan deregulasi adalah berubahnya
struktur kepemerintahan yang mengarah pada penyederhanaan peraturan. Adanya
debirokrasi dan deregulasi yaitu untuk memicu tumbuhnya jenis – jenis investasi
atau usaha baru yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
KEMISKINAN
Latar
Belakang
Kemiskinan merupakan suatu masalah bagi negara – negara diseluruh dunia.
Kemiskinan merupakan penyakit sosial ekonomi bagi negara berkembang seperti
indonesia. Kemiskinan lahir bersamaan dengan keterbatasan sebagian manusia
dalam mencukupi kebutuhannya. Masalah kemiskinan ini sangat kompleks dan bersifat
multidimensional, dimana berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan
aspek lainnya.
Sebagai masalah yang menjadi isu global disetiap negara berkembang, wacana
kemiskinan dan pemberantasan haruslah menjadi agenda wajib bagi pemerintah pemimpin negara. Peran serta
pekerjaan sosial dalam menagani permasalahan kemiskinan sangat diperlukan,
terlebih dalam memberikan masukan (input) dan melakukan perencanaan strategis
tentang apa yang akan menjasi suatu kebijakan dari pemerintah.
Pengertian
Kemiskinan
merupakan keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasae
seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
Kemiskinan dapat disebabkan oleh kalangan alat pemenuh kebutuhan dasar, atau
pun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjan.
Adanya
solusi untuk mengatasi kemiskinan, yaitu :
1.
Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga
kerja sehingga pengangguran penyebab kemiskinan bisa berkurang
2.
Mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja) bagi orang kurang
mampu sehingga memiliki bekal yang cukup untuk maju di dunia usaha.
3.
Memberikan subsidi bagi orang yang kurang mampu
seperti bantuan langsung tunai, subsidi BBM, dan pengobatan gratis bagi orang
yang tidak mampu
4.
Menarik minat pengangguran dengan menaikan upah
minimum sehingga mereka berhasrat untuk bekerja
5.
Menghapus korupsi, karena korupsi penyebab layanan
masyarakat tidak berjalan dengan semestinya.
INFLASI
Latar
Belakang
Inflasi
merupakan fenomena ekonomi yang sangat ditakuti oleh semua negara, termasuk
indonesia. Inflasi timbul karena berbagai alasan. Sebagian inflasi timbul dari
sisi permintaan dan sebagian lagi timbul dari sisi penawaran. Apabila
terjadinya inflasi dapat mengakibatkan meningkatnya tingkat pengangguran, sedangkan
tingkat pengagguran adalah salah satu dari rendahnya produksi nasional yang
dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Kenaikan harga dari satu atau dua barang
tidak dapat dikatakan inflasi, akan tetapi bila kenaikan tersebut meluas atau
mengakibatkan kenaikan sebagian besar dari barang lain. Faktor – faktor yang
dapat mempengaruhi inflasi yaitu kenaikan harga bahan bakar minyak dan kenaikan
tarif tenaga listrik.
Pengertian
Inflasi
yaitu suatu keadaan di mana terdapat kecenderungan kenaikan harga barang dan
jasa secara umum serta berlangsung secara terus – menerus yang diakibatkan oleh
ketidak seimbangan arus barang dan uang dalam suatu perekonomian.
Kenaikan harga suatu barang dan jasa
bisa terjadi apabila permintaan banyak tetapi berbandingan terbalik dengan
penawaran atau ketersediaan barang dan jasa dipasar yang tetap atau bahkan
menurun. Dengan demikian istilah inflasi hanya digunakan ketika kenaikan
tingkat harga yang berlangsung secara terus – menerus.
Adapun solusi untuk mengatasi inflasi,
yaitu :
1. Pemerintah
berusaha menekan inflasi serendah – rendahnya karena inflasi tidah dapat
dihapuskan sama sekali
2. Bank
sentral umumnya mengandalkan jumlah uang yang beredar dan tingkat suku bunga
sebagai instrumen dalam mengandalkan harga
3. Kebijakan
moneter dengan cara bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar
sehingga akan terjadi perubahan jumlah uang yang beredar
4. Menurunkan
cadangan minimum sehingga jumlah uang yang beredar cenderung naik dan
sebaliknya jika cadangan minimum dinaikan jumlah uang yang beredar cenderung
turun
5. Kebijakan
pasar terbuka ( open market policy ) yaitu dengan menjual atau membeli surat –
surat berharga
DISTRIBUSI
Latar
Belakang
Perusahaan dalam menjalankan
aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang
memepunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan
juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkan, karena
kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam
menghasilkan produk yang berkualitas dan yang diinginkan oleh konsumen
Dalam mencapai strategi pemasaran
yang tepat dan terbaik untuk ditetapkan. Salah satunya perusahaan dapat melihat
dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran
merupakan salah satu pokok perimbangan konsumen dalam melakukan keputusan
pembeli suatu produk
Pengertian
Distribusi
adalah salah satu aspek dari pemasaran. Distribusi juga dapat diartikan sebagai
pemasaran yang berusaha melancarkan dan mempermudah penyimpanan barang dan jasa
dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang
diperlukan ( jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan )
Saluran distribusi adalah lembaga –
lembaga distribusi yang menyalurkan atau menyampaikan barang atau jasa dari
produsen. Agar barang – barang tersebut dapat dibeli konsumen.
Adapun
pertimbangan – pertimbangan atas penyaluran,
yaitu :
1. Letak
geografis konsumen yang sangat besar
2. Waktu
produk tersebut diproduksi tidak selalu bersamaan dengan waktu produk tersebut
dikonsumsi
3. Sifat
produk sangat khusus sedangkan varian keinginan konsumen sangat banyak
4. Produsen
dan konsumen sulit untuk saling mengetahui dan berkomunikasi
5. Produk
dilaksanakan secara massal, sedangkan konsumsi dengan volume yang kecil
KORUPSI
Latar
Belakang
Korupsi yang
terjadi di Indonesia saat ini, sudah dalam posisi yang sangat parah dan begitu
mengakar dalam setiap kehidupan. Korupsi dari tahun ketahun semakin meningkat,
baik dari kuantitas atau jumlah kerugian keuangan negara maupun dari segi
kualitas yang semakin sistematis, canggih serta lingkupnya sudah meluas dalam
seluruh aspek masyarakat.
Meningkatnya tindak pidana korupsi
yang tidak terkendali akan membawa bencana tidak saja terhadap kehidupan
perekonomian nasional tetapi juga pada kehidupan dan bernegara pada umumnya.
Maraknya kasus pidana korupsi, tidak lagi mengenal batas – batas siapa,
mengapa, dan bagaimana. Tidak hanya pengaku jabatan dan kepentingan saja yang
melakukan tindak pidana korupsi, baik disetor publik maupun privat, tetapi
tindak pidana korupsi menjadi suatu fenomena.
Solusi
Adapun solusi
untuk memberantas korupsi, yaitu ;
1. Penetapan
sistem penggajian yang layak
2. Larangan
menerima suap dan hadiah
3. Teladan
pemimpin
4. Perhitungan
kekayaan
5. Hukuman
setimpal
6. Pengawasan
masyarakat
TRANSMIGRASI
YANG TIDAK MERATA
Latar
Belakang
Semakin lama
kependudukan di negara ini semakin terus bertambah, serutama di kita – kota
besar. Semakin bertambahnya penduduk ini tentu akan mempengaruhi dari segi
wilayah atau tempat tinggal.
Dengan
terus bertambanhnya penduduk tentu dalam suatu wilayah akan menjadi padat, dan
lapangan pekerjan pun akan semakin sulit untuk didapatkan. Oleh karena itu maka
pelapisan – pelapisan sosial dalam masyarakat akan sengat signifikan, terutama
masalah ekonomi.
Pengertian
Transmigrasi yaitu perpindahan
penduduk dari suatu wilayah yang padat penduduknya ke arah wilayah pulai lain
uang penduduknya masih sedikit atau belum ada penduduknya sama sekali.
Transmigrasi di Indonesia biasanya diatur dan didanai oleh pemerintah kepada
warga yang umumnya golongan menengah ke bawah. Setelah sampai di tempat
transmigrasi para transmigran akan diberikan sebidang tanah, rumah sederhana,
dan perangkat lain untuk penunjang hidup di lokasi tempat tinggal yang baru.
Cara mengatasi masalah persebaran
penduduk yang tidak merata dalam aspek ekonomi dan sosial, yaitu :
1. Meratakan
persebaran masyarakat Indonesia
2. Mengelola
sumber daya di daerah yang masih kurang penduduknya
3. Meratakan
pembangunan
4. Membangun
industri kecil di pedesaan
5. Mumusatkan
industri besar di daerah
6. Membangun
sarana dan prasarana di daerah pelosok
7. Membuat
program oinjam usaha
PENGELOLAAN
SUMBER DAYA ALAM YANG BELUM MAKSIMAL
Latar
Belakang
di indonesia
merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua du dunia setelah
Brazil. Tingginya tingkat biodiversitas indonesia ditunjukan dengan adanya 10%
dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia yang dapat ditemukan di indonesia,
12 % dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu
karang, dan 25% dari hewan laut. Tapi sayangnya walaupun kita mempunyai sumber
daya alam yang sangat kaya, negara kita belum bisa memaksimalkan seluruh
potensi sumber daya alam dan lingkungan yang kita miliki.
Dan kita juga belum sepenuhnya
memanfaatkan daya tarik alam kita yang indah untuk menjadi objek wisata. Selama
kita hanya mengandalkan Bali, Lombok dan wisata lain. Padahal masih bnyak
daerah – daerah di Indonesia yang memiliki alam yang indah. Dan masih banyak
daerah – daerah di Indonesia yang layang dijadikan objek wisata, tetapi belum
dikelola dengan baik karena kurangnya sarana dan prasarana di daerah
tersebut.
Solusi
Adapun solusi
untuk mengatasi pengelolaan sumber daya alam yang belum maksimal, yaitu :
1. Adanya
perhatian dari pemerintah tetntang sarana dan prasarana
2. Diadakannya
sosialisasi
3. Masyarakat
harus merawat dan menjaga lingkungan yang ada di sekitar
4. Sumber
daya alam harus mempunyai keterampilan
Sumber :