Rabu, 11 April 2018


PENGANGGURAN
Latar Belakang
Pengangguran merupakan masalah pokok dalam suatu masyarakat yang sulit untuk dihindari bagi suatu negara, baik di negara berkembang maupun di negara maju. Tetapi pada umumnya tingkat pengangguran cenderung lebih tinggi oleh negara – negara yang sedang berkembang, khususnya negara berkembang seperti Indonesia. Jumlah penduduk yang bertambah semakin besar setiap tahunnya membawa akibat bertambahnya jumlah angkatan kerja.
Penggangguran terjadi karena pertumbuhan angkatan tenaga kerja lebih tinggi dari pertumbuhan lapangan pekerjaan yang ada. Tingginya angka pengangguran mempunyai dampak buruk yang dapat menimbulkan masalah sosial seperti tindakan kriminalitas, perselisihan dalam masyarakat, menurunkan kemakmuran dan sebagainya.
Pengertian     
Pengangguran atau oarang yang menggangur adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan dan sedang aktif mencari pekerjaan. Jumlah pengangguran yang terus meningkat dapat memberikan dampak pada sisi psikologis yakni seorang pengangguran lebih mudah merasa stress dan tersinggung. Meningkatnya jumlah penganguran disebabkan oleh rendahnya kreativitas untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Adapun solusi untuk mengatasi pengangguran, yaitu :
1.      Mengadakan pelatihan kerja. Pelatihan kerja merupakan cara untuk mendapatkan, meningkatkan, dan mengembangkan kemampuan untuk mencari kerja, karena semakin banyak kemampuan atau bakat yang dimiliki maka semakin mudah pula seorang pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
2.      Menggalakka Transmigrasi. Transmigrasi atau perpindahan penduduk dari suatu tempat yang padat penduduk ke tempat yang masih jarang dihuni penduduk. Tujuannya agar jumlah penduduk yang merata dan memanfaatkan potensi SDM yang ada, sehingga  dapat menekankan jumlah angka pengangguran.
3.      Meningkatkan Mutu Pendidikan. Para pencari kerja harus memiliki dasar pendidikan yang memedai. Dalam proses mengenyam pendidikan akan diajarkan bermacam – macam ilmu pengetahuan dan berbagai pengalaman yang diberikan oleh pengajar kepada siswa.megenyam pendidikan minimal 12 tahun semestinya sudah suatu kehausan sebab itu merupakan pendidikan dasar.
4.      Meningkatkan Daya Kewirausahaan. Dalam meningkatkan jumlah wirausahawan doperlukan adanya penyuluhan, pelatihan, dan pemberian modal atau pinjaman untuk membangkitkan semangat masyarakat agar berani memulai suatu usaha. Jehadiran wirausaha dapat menyelamatkan perekonomian Negara yang membantu cara mengatasi masalah pengangguran. Selain itu, bentuk wirausaha yang sukse dapat menjadi faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional.
5.       Menggalakkan Program Keluarga Berencana (KB). Program yang dijalankan oleh pemerintah dengan tujuan untuk menekan laju pertambahan penduduk. Indonesia merupakan Negara dengan jumlah penduduk yang tinggi maka menggalakkan program ini adalah salah satu langkah yang paling tepat.
6.      Melakukan Debirokrasi dan Deregulasi. Debirokrasi adalah perubahan pada struktur kepemerintahan yang bertugas untuk menangani suatu bidang yang bersifat pengurangan jumlah pegawai, sedangkan deregulasi adalah berubahnya struktur kepemerintahan yang mengarah pada penyederhanaan peraturan. Adanya debirokrasi dan deregulasi yaitu untuk memicu tumbuhnya jenis – jenis investasi atau usaha baru yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

KEMISKINAN
Latar Belakang
Kemiskinan merupakan suatu masalah bagi negara – negara diseluruh dunia. Kemiskinan merupakan penyakit sosial ekonomi bagi negara berkembang seperti indonesia. Kemiskinan lahir bersamaan dengan keterbatasan sebagian manusia dalam mencukupi kebutuhannya. Masalah kemiskinan ini sangat kompleks dan bersifat multidimensional, dimana berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan aspek lainnya.
Sebagai masalah yang menjadi isu global disetiap negara berkembang, wacana kemiskinan dan pemberantasan haruslah menjadi agenda wajib  bagi pemerintah pemimpin negara. Peran serta pekerjaan sosial dalam menagani permasalahan kemiskinan sangat diperlukan, terlebih dalam memberikan masukan (input) dan melakukan perencanaan strategis tentang apa yang akan menjasi suatu kebijakan dari pemerintah.
Pengertian
Kemiskinan merupakan keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasae seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kalangan alat pemenuh kebutuhan dasar, atau pun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjan.
Adanya solusi untuk mengatasi kemiskinan, yaitu :
1.      Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga pengangguran penyebab kemiskinan bisa berkurang
2.      Mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja) bagi orang kurang mampu sehingga memiliki bekal yang cukup untuk maju di dunia usaha.
3.      Memberikan subsidi bagi orang yang kurang mampu seperti bantuan langsung tunai, subsidi BBM, dan pengobatan gratis bagi orang yang tidak mampu
4.      Menarik minat pengangguran dengan menaikan upah minimum sehingga mereka berhasrat untuk bekerja
5.      Menghapus korupsi, karena korupsi penyebab layanan masyarakat tidak berjalan dengan semestinya.

INFLASI
Latar Belakang
           Inflasi merupakan fenomena ekonomi yang sangat ditakuti oleh semua negara, termasuk indonesia. Inflasi timbul karena berbagai alasan. Sebagian inflasi timbul dari sisi permintaan dan sebagian lagi timbul dari sisi penawaran. Apabila terjadinya inflasi dapat mengakibatkan meningkatnya tingkat pengangguran, sedangkan tingkat pengagguran adalah salah satu dari rendahnya produksi nasional yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
           Kenaikan harga dari satu atau dua barang tidak dapat dikatakan inflasi, akan tetapi bila kenaikan tersebut meluas atau mengakibatkan kenaikan sebagian besar dari barang lain. Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi inflasi yaitu kenaikan harga bahan bakar minyak dan kenaikan tarif tenaga listrik. 
Pengertian
           Inflasi yaitu suatu keadaan di mana terdapat kecenderungan kenaikan harga barang dan jasa secara umum serta berlangsung secara terus – menerus yang diakibatkan oleh ketidak seimbangan arus barang dan uang dalam suatu perekonomian.
           Kenaikan harga suatu barang dan jasa bisa terjadi apabila permintaan banyak tetapi berbandingan terbalik dengan penawaran atau ketersediaan barang dan jasa dipasar yang tetap atau bahkan menurun. Dengan demikian istilah inflasi hanya digunakan ketika kenaikan tingkat harga yang berlangsung secara terus – menerus.
            Adapun solusi untuk mengatasi inflasi, yaitu :
1.      Pemerintah berusaha menekan inflasi serendah – rendahnya karena inflasi tidah dapat dihapuskan sama sekali
2.      Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang yang beredar dan tingkat suku bunga sebagai instrumen dalam mengandalkan harga
3.      Kebijakan moneter dengan cara bank sentral untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar sehingga akan terjadi perubahan jumlah uang yang beredar
4.      Menurunkan cadangan minimum sehingga jumlah uang yang beredar cenderung naik dan sebaliknya jika cadangan minimum dinaikan jumlah uang yang beredar cenderung turun
5.      Kebijakan pasar terbuka ( open market policy ) yaitu dengan menjual atau membeli surat – surat berharga
DISTRIBUSI
Latar Belakang
            Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun barang memepunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang dihasilkan, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan yang diinginkan oleh konsumen
            Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk ditetapkan. Salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok perimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembeli suatu produk
Pengertian
            Distribusi adalah salah satu aspek dari pemasaran. Distribusi juga dapat diartikan sebagai pemasaran yang berusaha melancarkan dan mempermudah penyimpanan barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan ( jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan )
            Saluran distribusi adalah lembaga – lembaga distribusi yang menyalurkan atau menyampaikan barang atau jasa dari produsen. Agar barang – barang tersebut dapat dibeli konsumen.
Adapun pertimbangan – pertimbangan atas  penyaluran, yaitu :
1.      Letak geografis konsumen yang sangat besar
2.      Waktu produk tersebut diproduksi tidak selalu bersamaan dengan waktu produk tersebut dikonsumsi
3.      Sifat produk sangat khusus sedangkan varian keinginan konsumen sangat banyak
4.      Produsen dan konsumen sulit untuk saling mengetahui dan berkomunikasi
5.      Produk dilaksanakan secara massal, sedangkan konsumsi dengan volume yang kecil

KORUPSI
Latar Belakang
            Korupsi yang terjadi di Indonesia saat ini, sudah dalam posisi yang sangat parah dan begitu mengakar dalam setiap kehidupan. Korupsi dari tahun ketahun semakin meningkat, baik dari kuantitas atau jumlah kerugian keuangan negara maupun dari segi kualitas yang semakin sistematis, canggih serta lingkupnya sudah meluas dalam seluruh aspek masyarakat.
            Meningkatnya tindak pidana korupsi yang tidak terkendali akan membawa bencana tidak saja terhadap kehidupan perekonomian nasional tetapi juga pada kehidupan dan bernegara pada umumnya. Maraknya kasus pidana korupsi, tidak lagi mengenal batas – batas siapa, mengapa, dan bagaimana. Tidak hanya pengaku jabatan dan kepentingan saja yang melakukan tindak pidana korupsi, baik disetor publik maupun privat, tetapi tindak pidana korupsi menjadi suatu fenomena.  
Solusi
Adapun solusi untuk memberantas korupsi, yaitu ;
1.      Penetapan sistem penggajian yang layak
2.      Larangan menerima suap dan hadiah
3.      Teladan pemimpin
4.      Perhitungan kekayaan
5.      Hukuman setimpal
6.      Pengawasan masyarakat

TRANSMIGRASI YANG TIDAK MERATA
Latar Belakang
            Semakin lama kependudukan di negara ini semakin terus bertambah, serutama di kita – kota besar. Semakin bertambahnya penduduk ini tentu akan mempengaruhi dari segi wilayah atau tempat tinggal.
Dengan terus bertambanhnya penduduk tentu dalam suatu wilayah akan menjadi padat, dan lapangan pekerjan pun akan semakin sulit untuk didapatkan. Oleh karena itu maka pelapisan – pelapisan sosial dalam masyarakat akan sengat signifikan, terutama masalah ekonomi.
Pengertian
            Transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari suatu wilayah yang padat penduduknya ke arah wilayah pulai lain uang penduduknya masih sedikit atau belum ada penduduknya sama sekali. Transmigrasi di Indonesia biasanya diatur dan didanai oleh pemerintah kepada warga yang umumnya golongan menengah ke bawah. Setelah sampai di tempat transmigrasi para transmigran akan diberikan sebidang tanah, rumah sederhana, dan perangkat lain untuk penunjang hidup di lokasi tempat tinggal yang baru.
            Cara mengatasi masalah persebaran penduduk yang tidak merata dalam aspek ekonomi dan sosial, yaitu :
1.      Meratakan persebaran masyarakat Indonesia
2.      Mengelola sumber daya di daerah yang masih kurang penduduknya
3.      Meratakan pembangunan
4.      Membangun industri kecil di pedesaan
5.      Mumusatkan industri besar di daerah
6.      Membangun sarana dan prasarana di daerah pelosok
7.      Membuat program oinjam usaha

PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG BELUM MAKSIMAL
Latar Belakang
            di indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua du dunia setelah Brazil. Tingginya tingkat biodiversitas indonesia ditunjukan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia yang dapat ditemukan di indonesia, 12 % dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Tapi sayangnya walaupun kita mempunyai sumber daya alam yang sangat kaya, negara kita belum bisa memaksimalkan seluruh potensi sumber daya alam dan lingkungan yang kita miliki.
            Dan kita juga belum sepenuhnya memanfaatkan daya tarik alam kita yang indah untuk menjadi objek wisata. Selama kita hanya mengandalkan Bali, Lombok dan wisata lain. Padahal masih bnyak daerah – daerah di Indonesia yang memiliki alam yang indah. Dan masih banyak daerah – daerah di Indonesia yang layang dijadikan objek wisata, tetapi belum dikelola dengan baik karena kurangnya sarana dan prasarana di daerah tersebut. 
Solusi
            Adapun solusi untuk mengatasi pengelolaan sumber daya alam yang belum maksimal, yaitu :
1.      Adanya perhatian dari pemerintah tetntang sarana dan prasarana
2.      Diadakannya sosialisasi
3.      Masyarakat harus merawat dan menjaga lingkungan yang ada di sekitar
4.      Sumber daya alam harus mempunyai keterampilan

Sumber :

nitanuraul . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates