Tugas 6
A. Pentingnya organisasi dalam dunia
bisnis
Organisasi adalah
wadah atau tempat dimana orang-orang semuanya berkumpul didalamnya, melakukan
kerjasama secara rasional, sistematis, juga terkendali, dengan memanfaatkan
sebuah sumber daya yang ada yang dipakai secara efektif untuk menggapai tujuan
atau cita-cita bersama.
Dalam perusahaan peran
organisasi ini sangat penting. Karena perusahaan didirikan untuk mencapai suatu
tujuan tertentu dan untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan aktifitas, kerja
sama, dan tentu saja orang yang melakukan aktifitas tersebut atau sumber daya
manusia yang ketiga unsur ini terdapat dalam sebuah organisasi. Dengan
adanya organisasi, perusahaan dapat menciptakan bayangan kesuksesan,
memudahkan pengembangan SDM, dan mudah memisahkan fungsi delegasi antar setiap
bagian pekerjaan, sekalipun rangkap jabatan masih ada setidaknya akan diketahui
pada posisi mana kita sedang bekerja.
B. Beberapa alasan permasalahan
organisasi berhubungan dengan perkembangan bisnis :
1.
Perusahaan dapat menciptakan bayangan kesuksesan
2.
Memudahkan pengembangan SDM
3.
Dan adanya organisasi, kita dengan mudah
memisahkan fungsi delegasi antar setiap bagian pekerjaan, sekalipun rangkap
jabatan masih ada setidaknya akan diketahui pada posisi mana kita sedang
bekerja.
C. Bentuk-bentuk organisasi
1.
Organisasi lini
Organisasi
yang didalamnya terdapat garis wewenang yang berhubungan langsung secara
vertikal antara arasan dengan bawahan. Setiap kepala unit mempunyai tanggung
jawab untuk melaporkan kepada kepala unit satu tingkat diatasnya. Disebut
sebagai organisasi lini (line/command oerganization) jika dalam pembangian
tugas serta wewenang terdapat perbedaan yanb nyata antara satuan organisasi
pimpinan dengan satuan organisasi pelaksana.
Ciri cirinya :
1)
Jumlah karyawannya sedikit
2)
Selain top manajer, manajer dibawahnya hanya
sebagai pelaksana
3)
Sarana dan prasarananya terbatas
4)
Hungungan atasan dan bawahan bersifat langsung
5)
Bentu lini pada perusahaan perseorangan, pemilik
perusahaan adalah sebagai top manajer
Kebaikan dan keburukan organisasi lini :
1. Kebaikan :
·
Atasan dan bawahan dihubungkan dengan satu garis
komando
·
Rasa solidaritas dan spontanitas seluruh anggota
organisasi besar
·
Proses decision making berjalan cepat
·
Disiplin dan loyalitas tinggi
·
Rasa saling pengertian antar anggota tinggi
2. Keburukan :
·
Adanya
tendensi gaya kepemimpinan otoktaktis
·
Pengembangan
kreatifitas karyawan terhambat
·
Tujuan
top manajer sering tidak bisa dibedakan dengan tujuan organisasi
·
Karyawan
tergantung pada satu orang dalam organisasi
·
Kepitusan
diambil oleh satu oarang makan keputusan tersebut sering kurang sempurna serta
dibutuhkan pemimpin yang berwibawa dan berpengetahuan luas, yang tidak mudah
ditemukan
2.
Organisasi Staf
Suatu bentuk organisasi yang
hanya mempunyai hubungan dengan pimpinan tertinggi. Bawahan hanya berfungsi
memberikan bantuan untuk kelancaran tugas pimpinan. Didalam praktik, organisasi
kantor yang murni menjalankan sistem/bentuk staf tidak ada, karena tidak ada
pekerjaan kantor yang seratus persen terdiri atas pekerjaan pikiran saja.
Disebut organisasi staf jika dalam organisasi dikembangkan satuan organisasi
staf yang berperan sebagai pembantu pimpinan. Bantuan yang diberikan oleh staf
tersebut hanya bersifat nasihat saja, sedangkan keputusan dan pelaksanaan dari
keputusan tersebut tetap berada ditangan pimpinan. Bentuk ini biasanya sangat
cocok bila digabungkan dengan bentuk organisasi lainnnya.
Ciri-cirinya :
1)
Dalam organisasi ini, tidak begitu tegas garis
pemisah antara pimpinan dan staf pelaksana.
2)
Peran staf bukan sekedar pelaksana perintah
pimpinan namun staf berperan sebagai pembantu pimpinan.
3)
Bentuk organoisasi semacam ini muncul karena
makin kompleknya masalah-masalah organisasi sehingga pimpinan sudah tidak dapat
lagi menyelesaikan semuanya dan memerlukan bantuan orang lain (biasanya para
ahli) yang dapat memberikan masukan pemikiran-pemikiran terhadap
masalah-masalah yang dihadapi.
Kebaikan
dan keburukan :
1. Kebaikan :
· Keputusan dapat lebih baik, karena telah dipikirkan
oleh sekelompok kalangan ahli.
2. Keburukan :
· Pengambilan keputusan lebih lama dari pada organisasi
lini dan karena itu dapat menghambat kelancaran program.
3.
Organisasi
Fungsional
Suatu organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi
dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk
dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus.
Ciri – cirinya :
1)
Organisasi
kecil
2)
Didalamnya
terdapat kelompok –kelompok kerja staf ahli
3)
Spesialisasi
dalam pelaksanaan tugas
4)
Targer
yang hendak dicapai jelas dan pasti
5)
Pengawasan
dilakukan secara ketat
Kebaikan
dan kekurangan
1. Kebaikan :
· Program terarah, jelas, dan tepat
· Anggraran, personalia, dan saran tepat dan sesuai
· Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat
2. Keburukan :
·
Pejabat
fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi
·
Koordinasi
sulit dilaksanakan
·
Pangkat
pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi
sulit dilaksanakan
4.
Organisasi
Lini dan Staf
Suatu bentuk organisasi diama pelimpahan wewenang
berlangsung secara vertikal dan sepenuhnya diri pucuk pimpinan ke pala bagian
dibawahnya serta masing-masing pejabat, manajer ditempatkan satu arah lebih
pejabat staf yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai
penasihat, misalnya mengenai masalah kearsipan, keuangan, personel dan
sebagainya. Pada bentuk organisasi ini eranan staf tidak hanya terbatas pada
pemberian nasehat tetapi juga diberikan tanggung jawab melakukan kegiatan
tertentu. Bantuan yang diharapkan dari staf tidak berupa pemikiran saja, tetapi
juga telah menyangkut pelaksanaannya.
Ciri – cirinya :
1) Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara
langsung
2) Karyawan banyak
3) Organisasi besar
4) Ada dua kelompok kerja dalam organisasi yaitu ppersonel
lini dan personel staf sehingga ditekankan adanya spesialisasi. Personel lini
membuat keputusan yabf menghasilkan sarana bisnis spesifik. Sedangkan personel
staf mendukung usaha-usaha dari jabatan lini.
Kebaikan
dan keburukan
1. Kebaikan :
·
Ada pembagian
tugas yang jelas
·
Kerjasama
dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas
·
Pengmbangan
bakat segenap anggota organisasi terjamin, sehingga mendorong disiplin dan
tanggungjawab kerja yang tinggi
·
Staffing
dilaksanakan sesuai dengan prinsip the rught man on the right place
·
Organisasi
ini fleksibel untuk diterapkan
·
Keputusan
yang diambil lebih baik karena telah dipikirkan oleh sejumlah orang
·
Tanggungjawab
pimpinan berkurang dan karena itu lebih memusatkan perhatian pada masalah yang
lebih penting
2. Keburukan :
·
Tugas
pokok orang-orang sering dinomor duakan
·
Proses
decision making berliku-liku, lebih lama serta jika staf tidak mengetahui
batas-batas wewnang dapat menimbulkan kebingungan
·
Jika
pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbukan nepotiism spoil-system patronage
·
Persaingan
tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat yang lainnya.
5.
Organisasi Fungsional
dan Lini
Bentuk organisasi dimana wewnang dari
pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian
tetentu serta sebagaian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang
koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian.
Ciri – cirinya :
1)
Tidak nampak adanya
pembedaan tugas pokok dan bantuan
2)
Spesialisasi secara
praktis pada pejabat fungsional
3)
Pembagian kerja dan
pelimpahan wewenag ridak membedakan perbedaan eselon.
Kebaikan dan keburukan
1.
Kebaikan :
·
Solideriras dan
disiplin tinggi
·
Produktifitas tinggi
karena spesialisasi dilaksanakan secara maksimum
·
Pekerjaan – pekerjaan
yang didak rutin atau teknis tidak dikerjakan
2.
Keburukan :
·
Kurang fleksibel dan tour of duty
·
Pejabat fungsional
akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikam oleh lebih dari satu
·
Spesialisasi
memberikan kejenuhan
6.
Organisasi
komite
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas
tertentu lainnya dilaksanakan secara kolektif. Oeganisasi komiter terdiri dari
Executive Cimmittee (pimpinan komite), yaitu para anggotanya mempunyai wewenang
lini dan staff committe, yaitu oarang yang hanya mempunyai wewenang staf.
Ciri – cirinya :
1) Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
2) Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari
masing-masing anggota dewan
3) Asas musyawarah sangat ditonjolkan
4) Organisasi nya besar dan struktur tidak sederhana
5) Biasanya bergerak dibidang perbankan, asuransi, dan
niaga
Kebaikan
dan keburukan :
1. Kebaikan
·
Pelaksana
desicion making berlangsung baik
karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
·
Kepemimpinan
yang bersifat otokratis yang sangat kecil
·
Dengan
adanya tour of duty maka pengembangan
karier terjamin
2. Keburukan
·
Proses
decision making sangat lambat
·
Biaya
operasional rutin sangat tinggi
·
Kalau
ada masalah sering kali terjadi penghindraan siapa yang bertanggung jawab
Sumber :
https://mickeybal.wordpress.com/2012/11/25/bentuk-bentuk-organisasi-2/